“Hidupku selama ini membuat aku insaf untuk menjinakan badai hidup, mantra man jadda wajada saja ternyata tidak cukup sakti. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya satu sentimeter, tapi bisa juga ribuan kilometer. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi juga bisa puluhan tahun.
Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah. Sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah kejaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap harus dibela habis-habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguhlah jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar” - Ranah 3 Warna, Ahmad Fuadi._
Berbicara tentang sabar, saya pribadi merasakan bahwa terkadang kalo mau jujur, mungkin saya masih mengimplementasikan kata tersebut baru hanya sebatas tutur kata, padahal menurut Mas Ahmad Fuadi melalui novel Ranah 3 Warnanya, sabar haruslah memang bukan hanya sebatas kata, tapi sabar juga harus aktif, gigih dan tidak menyerah. Kalimat-kalimat di dalam novel nya Mas Ahmad Fuadi ini memang benar-benar menyentuh hati, relijius dan maknyus untuk jiwa saya, Pokoknya what a word lah :-).
Saya sengaja mengutip kalimat penutup dalam Novel Ranah 3 Warna tersebut untuk mengawali posting saya kali ini. Beberapa keputusan yang saya ambil bukanlah hal yang mudah, apalagi ditambah dengan segala tanggung jawab yang saya pikul, dan semoga dengan ketetapan hati yang diberikan oleh-Nya melalui doa-doa saya, dan dukungan kerabat serta keluarga, maka dengan menyebut nama Allah lah, sekali lagi saya akan berusaha lalu menyerahkan hasilnya hanya kepada-Nya.
Dan karena saya selalu akan percaya, bahwa Allah SWT, akan selalu memberikan yang terbaik atas apa yang telah di usahakan hamba-Nya…